Ujian Nasional Berbasis Komputer atau
yang sering disebut UNBK sudah di depan mata. Dalam hitungan hari semua siswa
SMP akan menghadapi ujian tersebut, tepatnya pada tanggal 20 s.d. 23 April
2020. Dalam rangka menghadapi ujian tersebut banyak kegiatan yang dilakukan
oleh sekolah, Dinas Pendidikan, sampai dengan Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan. Kegiatan tersebut misalnya try out yang diselenggarakan oleh
sekolah maupun Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota. Di tingkat Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan untuk mengetahui tingkat kesiapan infrastruktur
sekolah penyelenggara maka dilakukan simulasi UNBK.
Simulasi ini dilakukan serentak di
seluruh sekolah penyelenggara UNBK pada tanggal 2 – 3 Maret 2020. Tidak
ketinggalan SMPN 2 Satu Atap Jambon sebagai sekolah penyelenggara UNBK juga
mengikuti kegiatan tersebut. Simulasi UNBK yang diselenggarakan di Laboratorium
Komputer ini dibagi menjadi tiga sesi. Dengan jadwal sesi pertama pukul 07.30 - 09.30 WIB, sesi kedua pukul 10.30 - 12.30 WIB,
sedangkan sesi ketiga dimulai dari pukul 13.30- 15.30 WIB.
Adapun
tujuan kegiatan simulasi ini adalah:
1. Mengecek kesiapan infrastruktur UNBK di
sekolah
2. Latihan bagi proktor dan teknisi terkait
tugas mereka sesuai dengan pedoman pada POS UN
3. Mengecek sistem dan prosedur dari UNBK
4. Mempersiapkan peserta didik/ siswa untuk
menghadapi UNBK
“Ini adalah pengalaman pertama anak-anak
kami dalam mengikuti simulasi UNBK, walaupun sebelumnya mereka sudah mengikuti
try out UNBK dari Dinas Pendidikan namun ada sedikit perbedaan menu tampilan
sehingga wajar jika sebagian anak-anak masih kebingungan mengikuti simulasi
ini’, terang Achmad Junaidi, S.Pd Kepala SMPN 2 Satu Atap Jambon. Beliau juga
menambahkan bahwa memang perlu latihan berulang-ulang agar anak-anak
benar-benar siap menghadapi ujian. Dengan mencoba berulang-ulang anak-anak akan
menjadi terbiasa mengerjakan dan mengoperasikan komputer atau laptop sehingga pada saat hari-H
nya nanti anak-anak sudah tidak ada kendala lagi.
Sementara di tempat terpisah, Dwi Ebtanto
selaku ketua panitia menyampaikan bahwa dalam kegiatan simulasi masih banyak
terjadi kendala teknik seperti beberapa laptop tidak support, mati lampu saat
proses instal, sinkronisasi sampai dengan saat pelaksanaan simulasi. “ Setelah
kegiatan ini berakhir akan kami evaluasi segala kekurangan dan kendala yang
terjadi sehingga nanti pada saat pelaksanaan Ujian Nasional hal-hal semacam ini
tidak terjadi lagi”, pungkasnya.
Dalam pelaksaan simulasi UNBK kali ini
perangkat komputer yang digunakan sebagian masih meminjam kepada guru dan
tenaga TU. Hal ini disebabkan jumlah komputer yang dimiliki sekolah
belum cukup untuk kegiatan tersebut. Semoga kegiatan ini dapat memacu semangat
Anak-anak Satu Atap Jambon (AZATA Jambon) untuk terus belajar
sehingga mendapatkan hasil yang memuaskan kelak saat ujian. Aamiin. Satap
Bisa!
Semoga allah senantiasa membeeikan kemudahan dan kelancaran kepada anak2 semua dan nantinya mendapatkna hasil yang maksimal
BalasHapusGambaran riil tentang pelaksanaan UNBK yang akan dilaksanakan pada 20-23 April 2020 diberikan kepada calon peserta dan panitia baik ditingkat rayon maupun sub rayon dalam bentuk simulasi UNBK yang digelar secara serentak se Indonesia. Semoga kita semua bisa belajar dari pelaksanaan gladi tersebut sehingga pada waktu pelaksanaan UNBK sudah tidak ada kendala yang berarti dan UNBK 2020 walau menjadi UNBK mandiri yg pertama bagi SMPN 2 Satu Atap Jambon Ponorogo hasilnya baik dari hardware,software,maintenance,dan pelaksanaanya berjalan lancar. Aamiin
BalasHapus