Jumat, 11 Oktober 2019



SMP Negeri 2 Satu Atap Jambon kembali mencetak sejarah. Pada tahun ini berhasil meloloskan satu guru dalam ajang bergengsi yang dilakukan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Sub Direktorat Kesharlindung. Dwi Ebtanto, guru SMP Negeri 2 Satu Atap Jambon berhasil menjadi salah satu presenter kegiatan Seminar Nasional Guru Berprestasi Tahun 2019. Hal ini didapatkan setelah melalui tahapan dan seleksi yang ketat. Pada kegiatan ini peserta yang mendaftar harus mengirim artikel berupa hasil penelitian, best practice, atau kajian dengan tema “Meningkatkan  Kompetensi  dan Profesionalisme  Guru Pendidikan Dasar  pada Era Revolusi Industri 4.0”. Dari tema tersebut ada empat subtema yang bisa dipilih meliputi; Guru yang unggul berhati Indonesia berideologi pancasila, Penguatan Pendidikan Karakter, Menstimulasi Higher-Order Thinking Skills (HOTS), Pendekatan Science-Technology-Engineering-Art-Math (STEAM).

Berdasarkan laporan dari panitia, terdapat 1619 artikel yang masuk pada halaman kesharlindung. Dari jumlah tersebut kemudian diseleksi oleh tim penilai dan dipilih 180 artikel terbaik untuk diikutkan dalam seminar. Dimana 120 peserta sebagai presenter dan 60 sebagai pemoster. Kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Swiss Belinn Saripetodjo Solo ini berlangsung selama 4 hari yaitu dari tanggal 8-11 Oktober 2019. Peserta yang terpilih sangat beragam ada yang berasal dari sekolah kota, pelosok desa, dan garis terluar. Selama empat hari diisi dengan materi utama Penguatan Pendidikan Karakter dan Tantangan Guru Di Era Industri 4.0 oleh narasumber Kemendikbud. Setelah materi utama selesai dilanjutkan presentasi dari peserta melalui planary session maupun kelas. 
Dwi Ebtanto menuturkan bahwa sudah saatnya guru mengubah mindset. “Kemajuan teknologi itu keniscayaan, jika guru-guru tidak mengikuti perkembangan teknologi maka yang terjadi adalah guru akan tertinggal di belakang murid-muridnya”, tuturnya. Hal ini disebabkan sumber belajar sekarang tak hanya terpusat pada guru.  Di era sekarang hanya melalui gawai setiap orang bisa mencari apa saja. Termasuk siswa, mereka bisa mencari ilmu dan wawasan dari gawai yang mereka punya. Apalagi tuntutan guru sekarang sangat berat karena dituntut untuk menyiapkan generasi Indonesia emas di tahun 2045. 
Hal yang bisa dipetik dari kegiatan seminar nasional ini adalah guru mendapatkan pengalaman dan ilmu yang diperoleh dari pemaparan para presenter. Sehingga apa yang disampaikan bisa dikembangkan di sekolah masing-masing. Banyak kegiatan yang dilakukan oleh Kesharlindung utamanya yang pendidikan dasar. Selain Seminar Nasional ada Anugerah Konstitusi, INOBEL, OGN, Guru Berprestasi, dan Satya Lencana. Jadwal kegiatan tersebut bisa diakses di halaman kesharlindungdikdas. Untuk bisa mengikuti kegiatan yang diselenggarakan kesharlindung maka guru harus membuat akun di kesharlindung. Guru Mulia karena Karya, Berkat karya tambah Sejahtera. Aamiin. Salam hebat!
Untuk membuat akun di laman kesharlindung bisa klik disini.






2 komentar:

Recent Posts

BTemplates.com

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.

Jumlah Pengunjung

Popular Posts