Sabtu, 26 Oktober 2019


Tuntutan guru di era sekarang semakin kompleks. Tak hanya dituntut untuk menyiapkan sumber daya manusia yang unggul menuju Indonesia Emas di tahun 2045, guru juga dituntut untuk berperan terhadap penyelamatan lingkungan. Hal ini wajar karena guru memiliki posisi strategis. Melalui pembelajaran di kelas guru dapat mengajak peserta didik untuk menjaga dan melestarikan lingkungan. Tak hanya sekedar mengajak, guru juga bisa memberikan keteladanan dengan memberikan contoh nyata menjaga lingkungan. Contoh nyata tersebut misalkan guru membuang sampah pada tempatnya, menjaga kebersihan kantor, lingkungan sekolah, dan lain lain. 

Apakah hanya sebatas itu peran guru terhadap kepedulian lingkungan? Tentunya tidak. Guru dapat mengintegrasikan cinta lingkungan dalam pembelajaran. Guru dapat memanfaatkan barang-barang bekas untuk pembelajaran. Sebagai contoh sampah plastik dapat dipakai dalam pembelajaran IPA. Salah satu materi kelas IX adalah listrik statis. Dalam materi ini ada konsep sifat muatan listrik yang harus dikuasai siswa. Untuk menanamkan konsep tersebut tentunya perlu media pembelajaran yang mendukung. Sementara peralatan laboratorium di sekolah terbatas, apa yang harus dilakukan?
Di tengah keterbatasan media praktik, muncullah ide sederhana menggunakan sedotan plastik sebagai media belajar. Cara penggunaannya sangat mudah dengan langkah sederhana;
1)    Siswa menyiapkan dua sedotan plastik
2)    Siswa memasang benang atau tali raffia pada tengah-tengah salah satu sedotan plastik sehingga sedotan plastik bisa setimbang.
3)    Siswa mendekatkan ujung sedotan plastik kedua pada ujung sedotan plastik yang ditali, siswa suruh mengamati apa yang terjadi?
4)    Siswa disuruh menggosok-gosok ujung sedotan yang tidak digantung menggunakan tisu. Lalu disuruh mendekatkan pada ujung sedotan yang digantung, siswa mengamati apa yang terjadi.
5)    Siswa menggosok ujung sedotan yang diberi tali menggunakan tisu, kemudian mendekatkan dengan ujung sedotan lain yang telah digosok tisu juga. Siswa disuruh mengamati fenomena yang terjadi.
Melalui kegiatan tersebut siswa dapat membuat benda netral menjadi bermuatan listrik, , jika benda bermuatan listrik dapat menarik benda netral, serta mengetahui sifat muatan listrik muatan sejenis jika didekatkan akan tolak menolak. Sudah saatnya guru berinovasi dalam pembelajaran memanfaatkan kondisi lingkungan sekitar. Salam guru pembelajar.

1 komentar:

Recent Posts

BTemplates.com

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.

Jumlah Pengunjung

Popular Posts